Terastangerang.com,Tigaraksa, – Memasuki masa kehamilan dan persalinan menjadi momen yang sangat berharga dalam kehidupan berkeluarga. Bagi pasangan yang telah menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), mempersiapkan persalinan akan menjadi lebih tenang.

Hal ini juga yang dirasakan oleh Ahmad Suharno (36), selaku kepala keluarga sekaligus peserta JKN di wilayah Kabupaten Tangerang.

Ia mengungkapkan rasa syukurnya atas manfaat JKN yang diberikan kepada keluarganya, khususnya selama tiga kali masa kehamilan dan persalinan sang istri.

“Saya bersyukur sekali sudah punya Kartu JKN. Kami banyak manfaatkan terutama untuk kontrol kehamilan istri dan persalinan. Bukan hanya satu kali melainkan untuk tiga kali masa kehamilan istri. Alhamdulillah, selama pemanfaatannya semua berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala. Saya jadi bisa memastikan kesehatan ibu dan bayi. Intinya, kami sangat puas atas pelayanan yang diberikan,’’ tutur Ahmad saat ditemui di Mal Pelayanan Publik (MPP), pada Rabu (27/03/24).

Setelah kelahiran anak ketiga, Ahmad bergegas mendaftarkan kepesertaan sang bayi.

Ia ingin memastikan bahwa seluruh keluarganya telah terlindungi kesehatannya melalui Program JKN.

Menurutnya, jaminan kesehatan itu merupakan investasi jangka panjang dan harus dipersiapkan sedini mungkin.

Tidak membutuhkan waktu lama, sang bayi telah terdaftar dan aktif sebagai peserta JKN.

“Setelah anak lahir, saya langsung mendaftarkannya menjadi peserta JKN. Saya tidak ingin menunda karena memang itu adalah kewajiban. Sebagai kepala keluarga, saya pastikan seluruh anggota keluarga sudah terdaftar. Apalagi, kondisi saat ini yang serba tidak pasti dan banyak bermunculan penyakit, punya jaminan kesehatan menjadi hal yang sangat penting. Selain itu, biaya kesehatan yang tidak murah pastinya akan menjadi beban tersendiri,” kata Ahmad.

Ahmad mengungkapkan bahwa pelayanan JKN saat ini semakin bertambah baik dan kualitasnya juga meningkat.

Ia dan keluarga tergolong peserta yang sangat mengandalkan Kartu JKN untuk mengakses pelayanan kesehatan.

Terbukti, selama tiga kali masa kehamilan istri dan kelahiran ketiga anaknya menggunakan Kartu JKN.

Ahmad puas akan pelayanan yang diterima selama di fasilitas kesehatan.

Ia menyebut, baik petugas medis hingga petugas administrasi keberadaannya sangat membantu.

“Selama di rumah sakit, kami dilayani sangat baik. Tidak ada perbedaan pelayanan, semua dilayani sesuai prosedur, ” ucapnya.

Ia juga mengatakan bahwa tidak ada iuran biaya, semua biaya pelayanan kesehatan ditanggung oleh BPJS Kesehatan sesuai dengan indikasi medis.

“Saya sangat bersyukur karena tidak mengeluarkan biaya sepeserpun. Kita semua tahu kalau biaya persalinan caesar berbiaya cukup besar. Dengan JKN, saya menjadi lebih tenang dan beban biaya sangat jauh berkurang,” ungkap Ahmad.

Lebih lanjut, Ahmad menanggapi terkait masih banyaknya masyarakat yang belum patuh membayar iuran JKN setiap bulan.

Ia menyebut jika iuran JKN tergolong sangat terjangkau dibandingkan dengan asuransi kesehatan lainnya.

Ahmad juga merasa iuran yang dibayarkan tidak sebanding dengan manfaat JKN yang sangat besar.

Hingga kini, Program JKN telah dimanfaatkan oleh ratusan juta masyarakat dari semua golongan tanpa terkecuali. Tidak sedikit dari mereka yang sangat bergantung dengan JKN untuk menjalani pengobatan kesehatan.

“Saya rasa dengan iuran JKN yang masih terjangkau, masyarakat bisa lebih sadar untuk membayar iuran secara rutin setiap bulan. Bisa dibayangkan jika tanpa JKN berapa banyak biaya kesehatan yang harus disediakan, terutama dalam kondisi mendadak. Tidak hanya bermanfaat untuk peserta yang sakit, melainkan bagi mereka yang sehat bisa sambil tolong menolong. Dengan sistem gotong royong, iuran yang dibayarkan oleh peserta sehat dapat membantu mereka yang sedang sakit dan membutuhkan pengobatan mulai dari berbiaya rendah hingga tinggi,” tutup Ahmad. (*)