Terastangerang.com – PT. Indah kiat Pulp & Paper Tangerang Tbk bersama Petani Bantaran Sungai Cisadane Kelurahan Pakulonan,menanam pohon sukun dan Ficus atau Ara yang biasa disebut pohon Loa di bantaran Sungai Cisadane, pada Selasa (21/2/23).

Penanaman pohon sukun dan Ficus itu, merupakan rekomendasi ahli pada akhir tahun 2022 yang melakukan penelitian keanekaragaman hayati.

Kepala Departemen Sustainabilty PT IKPP Tangerang, Kholisul Fatikhin berharap penanaman pohon ini dapat mencegah longsor dibibir sungai Cisadane dan bisa meningkatkan kualitas udara.

Pria lulusan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta tersebut juga meminta petani bantaran bisa merawat dan ikut menjaga kelestarian lingkungan khususnya di bantaran sungai.

“Kegiatan yang di bantaran sungai Cisadane ini juga dibarengi dengan pemberian bantuan alat pertanian berupa 15 Cangkul dan 15 Sepatu Boat, 30 pohon sukun dan 60 pohon Loa,” kata Kholisul, Selasa (21/2/23).

IMG 20230221 WA0032

Lurah Pakulonan Dwi Santoso mengucapkan terimakasih atas bantuan dan kepedulian dari PT IKPP Tangerang terhadap petani dan lingkungan hidup.

“Atas nama Pemerintah, kami mengucapkan banyak Terima kasih atas bantuan dan kepedulian perusahaan terhadap para petani dan juga lingkungan, Indah kiat selalu bisa merespon dan melihat kebutuhan masyarakat khususnya yang sifatnya berkelanjutan,” ucapnya.

Ia menjelaskan, PT Indah Kiat Tangerang telah memberikan banyak kontribusi terhadap lingkungan.

“Indah kiat ini ngasih Pancingnya bukan ikannya, Terima kasih Pak Kholis, bu Lily dan bang Jun yang tidak bosan bosan membantu dan mengedukasi masyarakat untuk maju dan terus berkembang,” ungkapnya.

Sementara, Marwoto perwakilan dari Petani mengucapkan terimakasih kepada PT IKPP Tangerang.

Menurutnya, Pimpinan PT Indah Kiat Tangerang selalu sigap dan terjun langsung dalam melakukan edukasi dan menjaga lingkungan.

“Terimakasih kepada perusahaan Indah Kiat, terutama Pak Junaidi yang tidak pernah sungkan untuk datang ke kebun bantaran untuk ngobrol sama kita walaupun tempatnya kotor dan banyak nyamuk,” pungkasnya. (T1)