Wonderful Tangerang, Gateway Of Indonesia
Wonderful Tangerang, Gateway Of Indonesia
Terastangerang.com –Menuangkan sebuah konsep menjadikan Kota Tangerang sebagai Kota Layak Dikunjungi (Visitable) membutuhkan waktu yang cukup panjang.
Ide-ide segar sangat dibutuhkan, apalagi, Kota Tangerang merupakan kawasan metropolitan dengan segala keterbatasannya. Diantaranya tidak memiliki panorama alam seperti pegunungan serta hamparan pasir putih di bibir pantai.
Sehingga, Pemerintah Kota Tangerang dalam 10 tahun terakhir terus mengembangkan wahana wisata buatan berbasis masyarakat seperti Taman Tematik, Kampung Wisata, Taman Lingkungan hingga beragam festival.
Meskipun, potensi wisata lain seperti kebudayaan, kuliner, religi dan wisata belanja yang tersebar di berbagai wilayah di Kota Tangerang. Tetap menjadi daya tarik bagi masyarakat juga wisatawan dan cukup progresif serta berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
Namun, Kota Tangerang memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh daerah lain dimanapun di Indonesia. Yakni sebagai Pintu Gerbang Indonesia (Gateway Of Indonesia).
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan, Kota Tangerang terus mengembangkan diri untuk mendorong kemajuan daerah, jika yang dahulu dikenal sebagai kota industri kini berevolusi menjadi kota seribu industri sejuta jasa.
“Kota Tangerang juga menjadi gerbang Indonesia dengan keberadaan Bandara Soekarno Hatta,” ujar Wali Kota dalam acara yang dihadiri sejumlah perwakilan dari sejumlah kepala daerah di Indonesia di Kota Bandung beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut Arief mengungkapkan tanpa pegunungan dan pantai, Kota Tangerang tetap bisa menjadi magnet pariwisata bagi masyarakat dengan adanya Sungai Cisadane dan juga Situ Cipondoh
“Ditambah akses yang memudahkan bagi mereka yang akan datang dan berinvestasi, semakin menunjukkan potensi yang dimiliki Kota Tangerang,” paparnya.
Selain potensi wisata, sambung Wali Kota, nilai investasi yang tinggi serta rendahnya angka inflasi yang termasuk terendah di Indonesia menjadikan Kota Tangerang sebagai kota yang tepat untuk berusaha dan wisata.
“Adalah pilihan yang tepat jika menjadikan Kota Tangerang sebagai kota tujuan wisata dan juga investasi,” tutup Arief.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang, Rizal Ridolloh saat ditemui di ruang kerjanya, Jum’at 27 Oktober 2023 mengatakan, bonus demografi adanya Bandara Soetta di Kota Tangerang memberikan dampak yang sangat luas bagi pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Tangerang.
Sehingga, dijalin sebuah kerjasaa antara Pemerintah Kota Tangerang dengan PT Angkasa Pura II, untuk memberikan ruang promosi dan ekpresi kepada para pelaku UMKM, Ekonomi Kreatif hingga potensi pariwisata yang ada di Kota Tangerang di kawasan Bandara Soekarno – Hatta (Soetta).
“Kolaborasi ini menjadi langkah nyata meningkatkan produktivitas dan memperkenalkan produk kreatif para UMKM binaan Pemkot Tangerang,”
“Tak hanya produk UMKM, disetiap minggunya Disbudpar juga menyajikan penampilan-penampilan kebudayaan Kota Tangerang, berkolaborasi dengan sanggar dan sekolah-sekolah. Seperti menampilkan tari Lenggang Cisadane hingga kesenian musik Tehyan,” jelas Rizal yang juga mantan Kepala Bidang Pariwisata Kota Tangerang itu.
Rizal begitu sapaannya bercerita, jika tahun 2016 lalu Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah tidak melakukan protes, kepada pihak AP II terkait penyebutan lokasi bandara Soetta yang menyebutkan Cengkareng bukan Tangerang.
Mungkin saja pengejawantahan sebagai kota layak dikunjungi masih membutuhkan waktu yang lebih panjang dan bisa lebih dari 10 tahun.
“Perubahan kalimat pengucapan “Selamat Datang di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Cengkareng, Jakarta” menjadi “Selamat Datang di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten” sangat visioner dan tepat sebagai pijakan mewujudkan kota yang layak dikunjungi,” terangnya. (Adv)