Peta Karya Minta Pj Bupati Tangerang Tidak Terintervensi
Terastangerang.com,- Pemuda Tangerang Berkarya (Peta Karya) menggelar aksi damai di depan Gedung Bupati Tangerang, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, pada Selasa (23/4/24).
Aksi damai tersebut untuk menyampaikan dukungan kepada Pemerintah dan meminta Penjabat (Pj) Bupati Tangerang, Andi Ony, agar tidak diintervensi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
Ketua Umum Peta Karya, Rusdi Mustopa menyampaikan, bahwa aksinya ini murni gerakan dari masyarakat sebagai bentuk dukungan terhadap Pemerintah Kabupaten Tangerang.
“Ini semua murni dukungan dan keinginan dari masyarakat, tidak dimotori oleh siapapun. Kami juga mengutuk tindakan diskriminatif oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, yang meminta Sekda Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid untuk mundur atau diberhentikan dari jabatannya,” kata Rusdi.
Menurut Rusdi, pihak yang tidak bertanggungjawab itu, telah bertentangan dengan pasal 56 Undang-Undang 20 Tahun 2023 terkait Aparatur Sipil Negara dan Pasal 281 Ayat 2 Undang-undang Dasar 1945.
“Kami mengutuk keras tindakan caracter assasination serta diskriminatif atas dasar apapun oleh pihak yang tidak bertanggungjawab yang menghendaki Sekda Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid untuk mundur atau diberhentikan dari jabatannya sebelum ditetapkan sebagai calon Bupati Tangerang periode 2024-2029,” tegasnya.
Rusdi bersama pasukan Peta Karya menyatakan sikap mendukung penuh Maesyal Rasyid menjadi Bupati Tangerang periode 2024-2029.
“Kami sebagai masyarakat pendukung Maesal Rasyid menyatakan sikap mendukung sepenuhnya untuk menjadi Bupati Tangerang 2024-2029,” ucapnya.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menerima aspirasi dari masyarakat tersebut di Ruang Rapat Coffee Morning, Gedung Bupati Tangerang, Selasa (23/4/24).
Dalam kesempatan itu, Kepala Diskominfo Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja yang menerima langsung perwakilan dari Peta Karya mengucapkan terima kasih atas aspirasi dan dukungan moral yang diberikan kepada Pemerintah Daerah.
Ia menegaskan, aspirasi tersebut akan disampaikan kepada Pj Bupati Tangerang Andi Ony.
“Sebelumnya terima kasih, InsyaAllah, aspirasi yang sudah diberikan nantinya akan kami sampaikan kepada Pak Pj Bupati Tangerang dan Pak Sekda sebagai dukungan moral,” ucap Soma.
Untuk diketahui, di hari yang sama, sekelompok masa yang mengatasnamakan dirinya sebagai Aliansi Mahasiswa Untuk Demokrasi (AMUD) juga berunjuk rasa di depan Gedung Bupati Tangerang untuk menuntut agar Moch Maesyal Rasyid mundur dari jabatannya.
Sementara, massa dari Peta Karya dalam orasinya mendukung Moch.Maesyal Rasyid untuk tidak mundur dari jabatannya sebelum ditetapkan sebagai calon bupati.
Orasi dua kelompok massa ini seperti berbalas pantun dan kerap menyindir. Namun, kelompok dari mahasiswa kalah banyak dari kelompok massa Peta Karya yang menggunakan mobil komando dan atribut seragam topi berwarna ungu. (tim)