Peserta CSS Sorot Pengelolaan Limbah Medis di RSUD Balaraja
TERASTANGERANG– City Sanitation Summit (CSS) merupakan ajang pertemuan kepala daerah untuk bertukar pengalaman, pengetahuan terhadap kegiatan sanitasi.
Melalui pertemuan ini, diharapkan menjadi wadah untuk membangun kemitraan dan mendorong upaya advokasi, promosi dan kampanye untuk pembangunan sanitasi di Indonesia hingga 2045 mendatang.
Pada City Sannitation Summit (CSS) ke-20 yang digelar di Kabupaten Tangerang, pada 6 – 8 September 2022, para peserta juga menyoroti berbagai keunggulan pengelolaan sanitasi di Kabupaten Tangerang, salah satunya pengelolaan limbah medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja.
Direktur RSUD Balaraja, dr. Hj. Reniati memaparkan, salah satu program unggulan RSUD) Balaraja adalah inovasi Rumah Sakit Berwawasan Lingkungan dan Asri yang disingkat dengan ‘Rusa Berlari’.
Baca juga : Alhamdulillah ! Bupati Tangerang Terpilih Jadi Ketum AKKOPSI
Di antaranya, pengelolaan limbah medis yang bernilai ekonomis dan daur ulang air limbah untuk penyiraman tanaman. Inovasi Rusa Berlari ini dilakukan guna mendukung penerapan Green Hospital di Indonesia.
“Dalam inovasi ini (Rusa Berlari), kami berusaha untuk mengembangkan pengelolaan limbah medis yang bernilai ekonomis, melakukan daur ulang air limbah untuk penyiraman tanaman, pemanfaatan lahan kosong, dan juga melakukan penghijauan dengan memanfaatkan lahan kosong dengan penanaman pohon peneduh dan juga hidroponik,” ungkap Reniati saat memberikan paparan kepada peserta CSS XX, Rabu (07/09/22).
Untuk diketahui, kunjungan ke RSUD tersebut dalam rangkaian kegiatan CSS ke-20 di City Sanitation Summit (CSS) XX di ICE BSD, Tangerang.
Dalam acara tersebut juga dilakukan musyawarah nasional (munas) yang memilih Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar sebagai Ketua Umum Aliansi Kota-Kabupaten Peduli Sanitasi (AKKOPSI) secara aklamasi, yang menggantikan ketua umum sebelumnya yakni, Syarif Fasha. (T1)