Terastangerang.com,- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang merespon kondisi lalu lintas di beberapa titik lokasi pengerjaan pembangunan infrastruktur ruas jalan dan jembatan di Kota Tangerang yang kerap menimbulkan kemacetan.

Kepala Dishub Kota Tangerang, Achmad Suhaely menuturkan, pihaknya telah memberi imbauan secara masif sebagai langkah atensi khusus untuk mengantisipasi potensi kemacetan serta meningkatkan kelancaran proses pengerjaan pembangunan infrastruktur tanpa menganggu aktivitas masyarakat yang sedang melintas.

Saat ini, kata Suhaely, Dishub Kota Tangerang telah memasang papan informasi dan rambu lalu lintas, sampai menugaskan petugas ke titik lokasi strategis untuk membantu kelancaran lalu lintas dalam beberapa hari terakhir.

“Kami telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk berpartisipasi melancarkan arus lalu lintas di titik-titik rawan kemacetan selama proses rekontruksi dan pembangunan, baik ruas jalan dan jembatan di Kota Tangerang, seperti di Jembatan Pintu Air 10, Jalan Marsekal Suryadharma, Jalan Pembangunan 3, serta titik-titik lainnya,” ujar Suhaely, Rabu (26/6/24).

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk terus memantau informasi mengenai kondisi terkini di ruas jalan yang sedang dalam proses pengerjaan pembangunan.

Tidak hanya itu, imbauan juga ditekankan bagi masyarakat agar menghindari ruas jalan yang sedang diperbaikin dan memanfaatkan jalur alternatif lainnya dan tetap berkendara mematuhi rambu lalu lintas.

“Kami tentunya memberikan imbauan secara masif kepada masyarakat agar tetap menaati peraturan lalu lintas, tidak melawan arah, mengurangi kecepatan di sekitar lokasi pengerjaan, sampai mengikuti prosedur rekayasa lalu lintas yang diterapkan di beberapa lokasi khusus selama pembangunan berlangsung,” tambahnya.

40 Ruas Jalan di Kota Tangerang Sedang Dibangun

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang mencatat terdapat 40 ruas jalan kota yang sedang dibangun pada semester pertama tahun 2024.

Kepala DPUPR Kota Tangerang Taufik Syahzeni menuturkan, proses pembangunan infrastruktur ruas jalan kota tersebut difokuskan dalam bidang rekonstruksi jalan dan pembangunan jalan baru dalam rangka menunjang fasilitas untuk aksesibilitas di Kota Tangerang.

“Kami masih terus melanjutkan proses pembangunan infastruktur, terutama pembangunan jalan baru dan rekonstruksi jalan kota yang saat ini telah berjalan dengan sangat baik, sekitar 35 ruas jalan telah direkonstruksi, serta ditambah lima ruas jalan yang baru saja dibangun,” ujar Taufik.

Ia menjelaskan, perkembangan progres pembangunan infastruktur berjalan secara signifikan, seperti di Jalan Marsekal Suryadarma Neglasari (30 persen), Jalan Empu Gandring Cibodas (75 persen), Jalan Tembus M. Toha Pondok Arum (75 persen), Jalan Asoka Raya (100 persen), Jalan Halim Perdana Kusuma Benda (100 persen), serta berbagai ruas jalan kota lainnya yang akan segera diselesaikan dalam waktu dekat ini.

“Kami mendorong progres pembangunan dapat berjalan secara maksimal. Saat ini, khusus pembangunan dan rekontruksi jalan sebagian besar telah berhasil diselesaikan dengan target semuanya dapat dituntaskan pada sekitar bulan Oktober mendatang,” tambahnya.

Pembangunan 5 Ruas Jalan Kota Baru

Berdasarkan data terkini, lima ruas jalan kota baru tersebut meliputi Jalan Sisi Kiri SP Semanan (Kali Sipon-Posyandu Poris Indah), Jalan Tembus M. Toha (akses masuk GOR Nambo Jaya, Pondok Arum), Jalan Sisi Saluran Cisadane Barat, Jalan Pembuang Semanan (Green Lake City, Cipondoh), dan Looping Jalan Kyai Maja Pinang.

“Kami terus mendorong progres pembangunan infrastruktur yang berjalan, tidak hanya di bidang rekonstruksi, saat ini juga sedang membangun lima ruas jalan kota baru di berbagai wilayah di Kota Tangerang,” ujar Taufik.

Ia melanjutkan, Dinas PUPR Kota Tangerang memastikan progres pembangunan ruas jalan kota tersebut berjalan sesuai dengan time line (lini masa) yang telah ditentukan. Seperti, pembangunan Jalan Sisi Kiri Semanan yang telah mamasuki tahapan 20 persen, Jalan Tembus M. Toha yang telah memasuhi tahapan 75 persen dan sisanya akan direalisasikan dalam waktu dekat ini.

Dia menegaskan, Pemkot Tangerang telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menyusun langkah-langkah strategis dalam mendukung kelancaran pembangunan infastruktur ruas jalan di Kota Tangerang, mulai dari melakukan sosialisasi secara masif sampai menyiapkan jalur alternatif yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Pembangunan ini mempunyai manfaat yang sangat penting bagi masyarakat, mulai dari menjaga kondisi ruas jalan, melancarkan akses investasi, sampai memudahkan aksesbilitas masyarakat umum di Kota Tangerang,” pungkasnya. (rls/nji/mul)