Terastangerang.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid menungkapkan, bahwa MTQ Desa Belimbing merupakan wujud pembinaan spiritual masyarakat yang sesuai dengan visi Kabupaten Tangerang yang religius.

“MTQ Desa Belimbing merupakan wujud pembinaan spiritual hingga tingkat desa, MTQ ini selain mengajak masyarakat untuk mengamalkan Al-Qur’an dan membentuk generasi yang Qurani,” kata Sekda Maesyal saat membuka Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-2 Desa Belimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Minggu, (27/08/23).

Dalam kesempatan itu, Ia juga menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Desa Belimbing yang terus mendukung visi misi Pemkab Tangerang dalam hal religius.

Menurut Sekda, MTQ selain membentuk karakter masyarakat yang tenang, aman juga mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa.

“MTQ ini merupakan perwujudan masyarakat yang religius, yang terus mengedepankan nilai-nilai agama dan ketuhanan dan mengagungkan kitab suci Al-Qur’an,” tutur Sekda.

Kepala Desa Belimbing, H.Maskota mengatakan, bahwa MTQ di Desa Belimbing merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh LPTQ Desa Belimbing dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.

Dia berharap, melalui MTQ akan muncul cikal bakal Qori Qoriah terbaik dari Desa Belimbing yang bisa mengharumkan nama daerah di event yang lebih tinggi lagi.

“MTQ tingkat Desa Belimbing merupakan cikal bakal munculnya Qori Qoriah di Kecamatan Kosambi, tidak salah lagi Kosambi menjadi juara umum MTQ tingkat Kabupaten Tangerang,” tutur Maskota yang menjabat Kepala Desa Belimbing tiga periode.

Sementara, Ketua Panitia MTQ Ke-2 Desa Bimbing, Ustad Dais Zaenudin menjelaskan, rangkaian MTQ ke-2 Desa Belimbing, diawali dengan pawai Ta’aruf keliling desa yang diikuti oleh sekitar 5.000 orang dari seluruh elemen masyarakat. Selian itu, ada pula pembagian door prize yang membuat masyarakat semakin antusias untuk memeriahkan MTQ tersebut.

“MTQ tingkat Desa Belimbing ini merupakan sarana masyarakat memahami kandungan Al-Qur’an, dan meningkatkan silaturahmi bersama antara pemerintah dan masyarakat,” jelasnya. (rls/T1)