Terastangerang.com- Meski sudah ada larangan dari Pemkot Tangsel untuk menggelar kegiatan Study Tour ke luar daerah , namun pihak SDN Batan Indah tetap membandel dan melanggar edaran tersebut.
Salah satu Wali murid yang enggan disebutkan identitasnya kepada terastangerang.com mengungkapkan bahwa pihak sekolah tetap menggelar kegiatan Study Tour ke Bandung pada Selasa, 21 Mei 2024.
“Berangkat dari SD Batan Indah jam 05.00 WIB, dengan tujuan JANS PARK. Membawa sebanyak 90 orang siswa dan jumlah guru dan karyawan sebanyak 30 orang,” kata sumber terastangerang.com , Selasa 21 Mei 2024.
“Dari data tersebut, menunjukkan bahwa setiap siswa menanggung beban Guru dan Karyawan SD Negeri Batan sebanyak sepertiganya” tambahnya.
Sikap SD Negeri Batan Indah yang nekat menggelar kegiatan study tour tentu saja telah berani mengangkangi Surat Edaran Pemkot Tangsel Nomor: 400.3.5/4208-DISDIKBUD Tentang Larangan Kegiatan Study Tour/Widya Wisata/Study/Lintas Kurikulum pada satuan pendidikan jenjang PAUD, TK, SD dan SMP di Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel tertanggal 13 Mei 2024.
“Kegiatan ini sebetulnya sudah dikeluhkan oleh orang tua siswa, namun pihak guru, panitia, walikelas serta Kepala Sekolah bersikeras untuk tetap mengadakan kegiatan ini. Jika tidak mengikuti kegiatan ini siswa kelas 6 beserta orang tua mendapatkan intimidasi dari Walikelas dan Guru lain. Sehingga banyak orang tua yang terpaksa mengikuti kegiatani,” kata sumber terastangerang.com menambahkan.
Ia juga mengatakan bahwa pada dasarnya di sekolah tersebut, banyak sekali orang tua yang kurang beruntung secara ekonomi, namun karena kegiatan ini mereka memaksakan dan menjadi beban bagi mereka.
“Kepala Sekolah, Walimurid dan para Panitia memberikan pernyataan bahwa mereka telah mendapatkan persetujuan dari Dinas Pendidikan Tangsel. Apakah benar terhadap hal ini?,” ujarnya.
Selain itu, sambungnya, pihak sekolah juga melarang untuk mengambil foto, update status serta hal lain yang menunjukkan keberadaan kegiatan ini, pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel belum memberikan tanggapannya. Dihubungi terastangerang.com via sambungan selulernya belum dijawab. Demikian dengan Pesan WhatsApp belum di respon.(mln)