TERASTANGERANG – Berdasarkan Permen 6 tahun 2020 sebagai Lembaga Pelatihan yang melaksanakan pelatihan dan penempatan pemagangan, Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Gyokai Indonesia telah membantu Pemerintah dalam mengentaskan pengangguran di Indonesia khususnya di Banten.
Pada periode Januari – Juni 2022, LPK Gyokai Indonesia telah berhasil menempatkan sekidikirnya 2.674 tenaga magang di sejumlah Industri besar di Indonesia.
Manager LPK Gyokai Indonesia, Teguh Imam Pambudi menjelaskan, Gyokai Indonesia, berkewajiban melaporkan hasil pelatihan dan penempatan pemagangan kepada pemerintah.
Laporan tersebut, kata Teguh, sebagai bukti bahwa LPK Gyokai Indonesia yang telah memiliki sertipikat kompeten, sangat serius dan konsisten dalam melaksanakan pelatihan dan penempatan pemagangan untuk membantu Pemerintah dalam mengatasi angka pengangguran.
“Kami laporkan database dari Januari sampai dengan Juni tahun 2022 dengan memisahkan jumlah siswa laki-laki dan Perempuan, serta Zona Banten dan Non Banten,” kata Teguh, dalam keterangan pers, Kamis (15/9/22).
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum ALKI itu menegaskan, bahwa kehadiran LPK Gyokai Indonesia untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam menyaring Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan siap kerja.
LPK Gyokai, jelas Teguh,memberikan beberapa proses dan tahapan, mulai dari pendaftaran, pengenalan sistem dan pembekalan untuk perusahaan, spikotes, interview, treining hingga medical check up.
“Jika semua tahapan tersebut dapat dilalui, manajemen LPK Gyokai akan segera menyalurkan kepada perusahaan yang membutuhkan tentunya semua ini demi meningkatkan Sumber Daya Manusia ( SDM) yang berkualitas dan siap kerja,” tegasnya.
Sebelumnya, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang mengapresi atas kinerja dan capaian yang telah dilakukan oleh LPK Gyokai Indonesia yang telah membantu Pemerintah dalam mengatasi pengangguran di Kabupaten Tangerang.
“Kami terus terang sangat senang dengan adanya LPK seperti Gyokai ini, dan kami berharap akan tumbuh LPK seperti Gyokai yang bisa membantu untuk menanggulangi pengangguran di Kabuapten Tangerang,” kata Kadisnaker Kabupaten Tangerang, Rudi Hartono saat menghadiri sosialisasi dan manfaat BPJS Ketenagakerjaan di Hotel Istana Nelayan, Kota Tangerang, baru-baru ini.
Rudi berharap, LPK Gyokai Indonesia dapat terus membantu Pemkab Tangerang dalam mengatasi pengangguran melalui pelatihan kerja dan pemagangan.
“Kita berharap banyak apa yang sudah dilakukan Gyokai bisa terus berkembang, dan kita juga terus mendorong LPK – LPK yang kinerjanya sama seperti Gyokai, dan LPK Gyokai bisa menjadi contoh baik untuk penerapan pemagangan di Kabupaten Tangerang,” ungkap Rudi.
Rudi menjelaskan, peran Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) sangat penting untuk mewujudkan tenaga kerja yang memiliki keterampilan dan profesional.
“Semua pekerja kalau ingin bisa langsung diterima sesuai kebutuhan industri seyogyanya akan dilakukan dulu di LPK, supaya kebutuhan industri bisa di suport oleh pekerja yang memang sesuai dengan kebutuhannya dan kita berharap LPK – LPK yang ada di Kabupaten Tangerang bisa mencontoh seperti LPK Gyokai yang melakukan trobosan melalui pemagangan,” pungkasnya. (*)