Terastangerang.com,- Penelitian State of Mobile 2024 yang dirilis oleh Data AI menunjukkan warga Indonesia menjadi pengguna paling lama di dunia yang menghabiskan waktu dengan smartphone dan tablet pada 2023, yakni lebih dari 6 jam setiap hari.

Sementara Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2022 menunjukkan, lebih dari sepertiga anak usia dini di Indonesia sudah biasa menggunakan gawai dan mengakses internet, bahkan dalam sejumlah kasus sudah pada tahap kecanduan gawai.

Untuk melawan ketergantungan pada gawai sekaligus melestarikan budaya Indonesia melalui permainan tradisional, Sinar Mas Land menghadirkan program Kampung Dolanan Khatulistiwa (KADO KITA).

KADO KITA dilaksanakan bersama warga pegiat komunitas “Mpok Wati” (Kelompok Wanita Tangguh dan Berseri) yang berlokasi di Kampung Dadap, Rawa Buntu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

IMG 20240611 WA0026
Salah satu permainan traditional yang ada di Kampung Dolanan Khatulistiwa Tangsel

KADO KITA terbuka untuk umum di mana pengunjung bisa datang setiap hari pada jam operasional pukul 08.00 –  16.00 WIB. Tak kurang dari 20 jenis permainan tradisional tersedia, di antaranya adalah egrang, gasing, holahop, panahan, ular tangga jumbo, bakiak panjang, congklak, lompat bambu, dan beragam jenis mainan lain yang dapat memperkuat karakter positif anak.

Wakil Walikota Kota Tangerang Selatan, H. Pilar Saga Ichsan, S.T mengapresiasi Sinar Mas Land yang telah menghadirkan KADO KITA di Kota Tangerang Selatan.

Ia menegaskan, bahwa permainan tradisional dapat menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan anak secara menyenangkan.

“Di tengah gempuran teknologi dan maraknya kasus anak kecanduan gawai, permainan tradisional juga dapat mendorong anak untuk bergerak, menyusun strategi, bekerja sama, dan berempati terhadap sesama. Semoga kehadiran konsep tematik Kampung Dadap dapat menginspirasi kampung lain di Tangerang Selatan untuk mengembangkan kawasannya sebagai destinasi wisata unggulan.” kata Pilar Saga Ichsan saat berkunjung ke Kampung Dadap, Rawa Buntu Serpong pada 26 Mei 2024 lalu.

IMG 20240611 WA0025
Wakil Walikota Kota Tangerang Selatan, H. Pilar Saga Ichsan, S.T bersama rombongan saat berkunjung ke Kampung Dadap, Rawa Buntu Serpong, Kota Tangsel

Dony Martadisata, Managing Director President Office Sinar Mas Land menjelaskan, kehadiran Kampung Dolanan Khatulistiwa yang mengusung tagline ‘Bermain Gembira, Belajar Budaya’ ini, diharapkan membawa kegembiraan sekaligus melestarikan budaya permainan tradisional.

Kata Dony, kehadiran KADO KITA merupakan salah satu upaya Sinar Mas Land untuk memberdayakan masyarakat di sekitar kawasan  perusahaan.

“Tidak hanya sarat nilai edukasi, kehadirannya melengkapi beragam program bina kampung yang dilaksanakan di Kampung Dadap, seperti pelatihan pertanian dan UMKM hingga penghijauan lingkungan,” ungkapnya.

Sebagai informasi, selain KADO KITA, Sinar Mas Land melalui program Corporate Social Responsbility juga menghadirkan Taman Edukasi Kampung Dadap yang merupakan wadah dalam penghijauan lingkungan yang bertujuan untuk menata dan mewujudkan permukiman dengan memiliki kualitas hidup yang lebih baik.

Dengan edukasi dan pendampingan secara intensif diberikan kepada warga masyarakat untuk menjadi pelaku sekaligus penggerak bagi pemberdayaan lingkungan di kampungnya sendiri. (*)