Terastangerang.com – Produk kerajinan bambu yang menjadi ciri khas Kabupaten Tangerang berhasil masuk empat besar nominasi UNESCO Creative Cities Network (UCCN) atau Jaringan Kota Kreatif UNESCO untuk tahun 2025. Pengajuan resmi ini dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Ujang Sudiartono, menyatakan bahwa program UCCN adalah bagian dari upaya Pemkab Tangerang untuk mempromosikan produk ekonomi kreatif, terutama kerajinan bambu.

“Salah satu ciri khas Kabupaten Tangerang adalah produk topi bambu, dan kami berupaya agar produk ini bisa dikenal di tingkat internasional,” ujarnya dalam rapat lanjutan di Ruang Rapat Wareng, Gedung Bupati Tangerang, pada Senin kemarinĀ  (30/9/2024).

Selain Kabupaten Tangerang, tiga wilayah lain yang juga masuk empat besar adalah Kabupaten Ponorogo, Kota Malang, dan Kota Makassar. Saat ini, Pemkab Tangerang tengah mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan melalui sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

“Saat ini kami berada di tahap akhir seleksi, dan sedang melengkapi serta memperbaiki data yang diminta oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk menyempurnakan dossier,” tambahnya.

Ujang berharap, dengan dukungan perangkat daerah dan masyarakat, Kabupaten Tangerang dapat terpilih sebagai salah satu Kota Kreatif UNESCO tahun 2025.

“Kami berharap dalam waktu yang tersisa ini, kami bisa mempersiapkan semua berkas yang diperlukan sehingga Kabupaten Tangerang bisa menjadi bagian dari jaringan Kota Kreatif UNESCO, untuk memperkenalkan potensi daerah di tingkat internasional,” tutupnya. (terastangerang/diskominfo)