Insentif Guru Ngaji di Kabupaten Tangerang Bakal Ditambah
Terastangerang.com – Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar berjanji akan menambah insentif guru ngaji dan madrasah yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Tangerang sudah menggulirkan insentif untuk guru ngaji dan madrasah agar para guru senantiasa terus melakukan syiar Islam, serta mendidik dan membangun generasi Islami dan pemuda yang ada di Kabupaten Tangerang.
“Tadi juga Pak Sekda menyampaikan terkait insentif guru ngaji dan madrasah, nanti akan kita tambah sesuai dengan kemampuan anggaran Pemkab Tangerang,” kata Bupati saat menghadiri Halal Bihalal Keluarga Besar Kantor Kemenag Kabupaten Tangerang di Ruang Serba Guna Masjid Agung Al Amjad, Pusat Pemkab Tangerang, Tigaraksa, Kamis (4/5/23).
Orang nomor satu di Kabupaten Tangerang itu, juga berjanji akan melanjutkan pembangunan sanitasi pesantren (Sanitren) di Kabupaten Tangerang
“Targetnya di akhir 2023 ini ada 700 lebih Ponpes yang sudah mendapatkan sanitasi pesantren (Sanitren), dari 900 Ponpes yang sudah terdaftar di Pemkab Tangerang. Insya Allah, akhir 2023 Sanitren sudah terbangun semua,” ucapnya.
Ia mengaku sudah berdiskusi dengan Kemenag, bahwa seluruh Ponpes bukan saja didata tapi juga jalin hubungan komunikasi.
“Mudah-mudahan ini jadi bagian kebanggan dan keberhasilan masyarakat Kabupaten Tangerang,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Zaki juga berpesan agar Kemenag Kabupaten Tangerang terus menjalin komunikasi dan koordinasi untuk melanjutkan program pembangunan khususnya Tangerang religi dan program keagamaan lainnya yang ada di Kabupaten Tangerang.
“Jalinan komunikasi dan silaturahmi yang sudah terbangun baik selama ini harus terus dipupuk, meskipun saya sudah tidak menjadi Bupati Tangerang lagi tetapi silaturahmi terus terjalin,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tangerang, H. A. Baijuri mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan Pemkab Tangerang dibawah kemepimpinan Bupati Tangerang Zaki Iskandar dan Wabup Tangerang Mad Romli.
“Banyak hal yang sudah dibantu oleh Pak Bupati, termasuk memberikan insentif terhadap guru madrasah, guru ngaji dan majlis taklim, yang tanpa memohon Pak Bupati sudah memberikan instruksi kepada Pak Sekda dan stake holder untuk membantu Kemenag,” pungkasnya. (T1)