Terastangerang.com – Di akhir bulan Ramadhan 1444 H/2023 M, keluarga besar Persaudaraan Setia Hati Terate atau yang dikenal PSHT atau SH Terate rating Pakuhaji, menggelar buka puasa bersama (buker) yang digelar di Sekertariat PSHT Ranting Pakuhaji, di Komplek BTN, Desa Surya Bahari, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Jumat (21/4/23) malam.

PSHT merupakan organisasi pencak silat yang diinisiasi oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo pada tahun 1922 dan turut mendirikan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).

Organisasi pencak silat ini, telah memiliki jutaan anggota yang tersebar diseluruh Kabupaten/Kota di Indonesia, dan puluhan komisariat di perguruan tinggi serta komisariat luar negeri seperti Malaysia, Belanda, Rusia (Moskwa), Timor Leste, Hongkong, Korea Selatan, Jepang, Belgia dan Prancis.

Ketua PSHT Ranting Pakuhaji, Jumadi mengungkapkan, bahwa perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati adalah salah satu wadah pelestarian kebudayaan Indonesia yang dikemas dalam salah satu perguruan pencak silat yang didalamnya mengenalkan serta menanamkan berbagai nilai-nilai yang sesuai dengan pribadi bangsa Indonesia.

“PSHT selalu membiasakan sikap yang dapat membentuk pribadi yang sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku agar dapat menciptakan kehidupan bermasyarakat yang aman damai serta sejahtera,” kata Jumadi saat menggelar buka besama di Sekertariat PSHT Ranting Pakuhaji, Jumat (21/4/23).

Ia menjelaskan, penanaman nilai luhur tidak hanya di lakukan dalam keluarga, sekolah dan lain sebagainya. Latihan beladiri pencak silat, juga sebagai sarana pendidikan untuk membina pribadi-pribadi yang berkarakter.

Karena, lanjut Jumadi, Persaudaraan Setia Hati Terate didirikan dengan tujuan mendidik dan menjadikan manusia berbudi pekerti luhur, tahu benar dan salah, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Penanaman nilai luhur merupakan nilai dan pola tindakan yang menjadi patokan seseorang dalam bertindak serta mengambil keputusan dalam kehidupan sehari-hari,” tegasnya.

Sementara itu, Sri Mulyo seorang jurnalis yang juga Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tangerang yang turut hadir dalam acara buka puasa bersama yang digelar keluarga besar PSHT Ranting Pakuhaji ini, menaruh perhatian khusus terhadap kelestarian seni bela diri di Kabupaten Tangerang.

Menurut dia, sudah saatnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Pendidikan dan Disporabudpar memberikan perhatian khusus kepada PSHT sebagai salah satu wadah untuk membina generasi muda atau pelajar dengan ekstra kulikuler yang mengajarkan budi pekerti.

“Saya rasa olahraga pencak silat bisa menjadi salah solusi untuk membina mental dan moral pemuda atau pelajar agar tidak terjerumus pada kenakalan remaja seperti tawuran dan sebagainya. Olahraga ini, bisa dimasukan sebagai salah satu eskul di sekolah,” ucapnya. (T1)