Terastangerang.com, Tigaraksa,- Satu dekade penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, salah satunya melalui peran petugas Pemberi Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP) di Fasilitas Kesehatan (Faskes).
Guna memberikan standar pelayanan prima bagi petugas PIPP, BPJS Kesehatan Cabang Tigaraksa mengadakan Workshop Pelayanan Prima bersama seorang trainer berpengalaman di bidang pelayanan pada Selasa (03/09).
“Petugas PIPP merupakan ujung tombak dalam memberikan informasi dan menangani pengaduan dari peserta. Pelayanan prima bukan sekadar kata-kata, melainkan seluruh tindakan nyata yang dibangun dari hati. Mengelola kepuasan konsumen atau dalam hal ini peserta JKN itu tidak mudah, karena sifatnya dinamis. Untuk itu, workshop ini diadakan untuk memperkuat kemampuan petugas PIPP dalam memberikan layanan yang cepat, tepat dan memuaskan,” ujar Kepala Cabang BPJS Kesehatan Cabang Tigaraksa, Herman Indratmo.
Workshop pelayanan prima bertujuan untuk membekali seluruh petugas PIPP yang bertugas di faskes melalui teknik komunikasi yang efektif dan membangun hubungan yang baik dengan peserta JKN.
Strategi ini sangat dibutuhkan dalam memastikan pemberian layanan yang lebih baik dan berkualitas di setiap provider BPJS Kesehatan di seluruh Indonesia, khususnya wilayah Kabupaten Tangerang. Sehingga, peserta akan memperoleh kemudahan terhadap akses dan manfaat pelayanan JKN yang tersedia di faskes.
“Sekali saya memberikan apresiasi atas antusiasme seluruh petugas PIPP yang turut berkomitmen untuk menjaga kualitas layanan kepada peserta JKN. Tidak dapat dipungkiri, masih terdapat berbagai keluhan yang dialami oleh peserta JKN saat memperoleh layanan. Untuk itu, kegiatan ini merupakan momentum yang baik untuk menambah wawasan dan menggali kemampuan kepada kita semua dalam memberikan layanan yang terbaik kepada peserta JKN yang datang berobat di faskes,” jelas Herman
Hadir sebagai narasumber, Irfan Prasatya selaku Corporate General Manager Human Resources, Legal, General Affairs, Learning and Development Horison Hotels Group, memaparkan berbagai strategi untuk meningkatkan kepuasan peserta.
Irfan menekankan bahwa sebagai petugas pelayan publik perlu untuk memberikan nilai yang mampu memenuhi bahkan melampaui harapan dari pelanggan. Pelayan publik juga perlu berfokus kepada pelanggan, di mana bukan sekadar menjalankan pekerjaan, namun tetap berupaya memberikan pelayanan terbaik.
“Kunci dalam pelayanan prima adalah memahami bahwa setiap peserta memiliki kebutuhan dan harapan yang berbeda. Petugas PIPP perlu mengedepankan sikap empati kepada peserta JKN, artinya komunikasi memegang peranan yang sangat penting. Perlu kita pahami bahwa harapan pelanggan atau peserta JKN terus meningkat. Untuk itu, mari bersama kita bangun citra positif dengan hadir dan menjawab kebutuhan peserta akan informasi seputar Program JKN maupun keluhan akan pelayanan,” tutur Irfan.
Salah satu peserta workshop, Sri mengungkapkan rasa antusiasmenya terhadap kegiatan ini. Sri menyebut bahwa banyak ilmu yang dapat diserap dalam hal menangani pengaduan peserta.
Lebih lanjut, Sri juga berharap kedepannya BPJS Kesehatan dapat secara rutin membekali petugas PIPP dalam menangani kebutuhan peserta JKN. Sehingga, seluruh petugas PIPP di faskes memiliki standar pelayanan prima dan dapat mendukung keberlangsungan Program JKN.
“Melalui kegiatan workshop ini, saya merasa lebih siap dan percaya diri untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada pelanggan, salah satunya peserta JKN. Kami belajar banyak hal baru, terutama cara berkomunikasi yang baik dan menangani keluhan peserta dengan tenang dan solutif. Hal ini menjadi penting karena pelayanan prima tidak hanya tentang penyelesaian masalah, tetapi juga bagaimana membuat peserta merasa dihargai dan didengarkan,” tutup Sri. (*)