Disnakertran Sebut TPT di Banten Turun 7,97 Persen
Terastangerang. com – Kepala Disnakertran Provinsi Banten, Septo Kalnadi mengungkapkan, berdasarkan data pada Februari 2023, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Banten turun menjadi 7,97 persen.
Namun demikian, hal itu menjadi tantangan ke depan bagi pemerintah untuk dapat terus mengurangi jumlah TPT tersebut.
“Ini merupakan tantangan bagi pemerintah dalam mempersiapkan lapangan kerja. Karena sekarang itu ada anomali investasi tinggi, tapi penyerapan tenaga kerja kurang,karena padat modal dan padat teknologi, ” kata Septo dalam acara Diskusi antara pemerintah bersama wartawan se-Banten yang digelar di Journalist Boarding School (JBS) atau Pusdiklat PWI Banten di Kota Cilegon, Rabu (31/5/23).
Dalam yang mengusung tema ‘Pandangan Jurnalis Terhadap Program Pemprov dalam Mengurangi Pengangguran’ itu, Septo menjelaskan, pihaknya telah mempersiapkan beberapa program untuk memunculkan industri kreatif baru di Banten.
Septo juga menyampaikan, saat ini pihaknya tengah berencana menjalankan program Skill Development Center (SDC) yang menggunakan metode penta-helix yang akan melibatkan instansi terkait seperti Dinas Pendidikan, Perindustrian dan Perdagangan, Pariwisata, Disnakertrans, tokoh akademik dan lainnya, dalam menyiapkan tenaga kerja terampil.
“Lembaga itu tadinya ada di nasional dan sekarang diserahkan ke daerah baru tahun ini, dan itu harus diberlakukan dengan keputusan pemerintah daerah, sedang kita proses. Salah satunya adalah bagaimana kita dengan bekerjasama melalui metode penta-helix, kita berkolaborasi untuk menyiapkan tenaga kerja terampil, tentu saja ini perlu peran serta dari pemerintah kabupaten/kota. Kita juga saat ini terus membina forum industri, untuk itu, kami mengajak kepada seluruh elemen dalam menjaga kondusifitas investasi khususnya di Banten,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) dan Protokol Pemprov Banten, Beni ismail berharap, melalui diskusi tersebut, program kerja yang saat ini tengah dilaksanakan oleh Pemprov Banten dapat tersampaikan dengan baik.
“Program kerja yang dilaksanakan Pemprov penting diketahui oleh masyarakat, termasuk capaian yang telah berhasil juga harus disampaikan. Melalui tema ketenagakerjaan dalam diskusi ini, informasi ini harus sampai kepada masyarakat juga, terutama terkait isu pengangguran serta program kerja yang tengah direncanakan untuk permasalahan itu juga dapat tersampaikan kepada masyarakat,” pungkasnya. (rls/T1).