Terastangerang.com – Olahraga tradisional atau permainan tradisional merupakan permainan asli rakyat sebagai aset budaya bangsa yang perlu dilestarikan.

Selaln sebagai sarana hiburan, kesenangan, dan kebutuhan interaksi sosial, olahraga tradisional memiliki ciri kedaerahan asli yang sesuai dengan tradisi budaya atau adat masyarakat, yang memiliki keunikan yang tidak ditemukan pada masyarakat modern.

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengungkapkan, bahwa invitasi olahraga tradisional merupakan bagian dari cabang olahraga yang sedang digalakkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMA.

IMG 20230601 WA0029

Dia berharap melalui kegiatan tersebut dapat menyaring bibit-bibit atlet yang nantinya akan mewakili Kabupaten Tangerang di tingkat Provinsi dan Nasional.

“Invitasi olahraga tradisional ini, merupakan bagian dari tahapan Pornas 2023, yang kita mulai dari tingkat Kabupaten Tangerang, jenjang SD, SMP dan SMA. Mudah-mudahan nanti bisa menyaring bibit-bibit atlet yang akan mewakili Kabupaten Tangerang di ajang tingkat Provinsi Banten dan mudah-mudahan juga bisa mewakili provinsi Banten di tingkat Nasional,” ucap Bupati Zaki saat membuka invitasi olahraga tradisional yang digelar di Alun-Alun Tigaraksa, Puspemkab Tangerang, Kamis (1/6/23).

Bupati berharap, kegiatan invitasi olahraga tradisional bisa dijadikan sarana sosialisasi bagi generasi penerus bangsa sekaligus sebagai upaya untuk melestarikan budaya bangsa.

“Dengan banyaknya kegiatan seperti ini, sosialisasi olahraga tradisional akan semakin populer di masyarakat sekaligus juga melestarikannya,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Tangerang Dedi Sutardi menjelaskan, kegiatan Invitasi Olahraga Tradisional tingkat Pelajar tahun 2023 ini, diikuti kurang lebih 1500 peserta dari berbagai jenjang sekolah.

Invitasi olahraga tradisional tersebut, melombakan antara lain, lomba ketepel, sumpitan, egrang, lari balok (bakiak), terompah panjang, dagong dan hadang.

“Kegiatan inviasi ini diikuti dari jenjang SD hingga SMA se-Kabupaten Tangerang dan diharapkan bisa menjaring atlet-atlet unggul yang nantinya bisa mewakili Kabupaten Tangerang menuju provinsi,” jelas Dedi.(T1)