70 Ribu Warga Banten Alami Obesitas, Tangerang Raya Penyumbang Terbanyak

Terastangerang.com – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banten, Ati Pramudji Hastuti, menyebut sebanyak 70 ribu warga Provinsi Banten mengalami obesitas atau berat badan berlebihan.

Dari jumlah tersebut, kata Ati, wilayah Tangerang Raya, yakni, Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang jadi penyumbang terbanyak kasus obesitas.

Meski begitu, Ati tak menyebutkan secara rinci data kasus obesitas di 8 Kabupaten da Kota di Provinsi Banten.

“Kasus obesitas kita terus mengalami peningkatan. Sekarang itu kasusnya sekira 70 ribuan,” kata Ati kepada wartawan di salah satu hotel Kota Serang, Rabu (26/7/2023).

Ati menilai, tingginya kasus obesitas karena banyak masyarakat yang abai. Padahal kata dia, obesitas merupakan malapetaka bagi kesehatan.

“Dengan berat badan yang berlebihan bisa menyebabkan kolesterol tinggi akhirnya bisa menyebabkan ke arah jantung, kalau sudah jantung dia bisa struk,” jelasnya.

Tak hanya itu lanjut Ati, obesitas juga bisa menyebabkan gangguan metabolisme pada tubuh dan akhirnya mengakibatkan diabetes melitus.

“Ini yang harus bener bener kita cegah,” ujarnya.

Ati mengingatkan agar orang tua menjaga pola asuh, pola makan anak dari kecil dan jangan bangga memiliki anak gemuk.

“Sekarang banyak ibu-ibu bangga anaknya gemuk lucu. Padahal lucu hanya terlihat, tapi dia sudah memupuk penyakit dari mulai lahir,” ungkapnya.

Dia juga menghimbau agar masyarakat yang memiliki berat badan tinggi atau gemuk untuk rutin berolahraga dan melakukan aktivitas diet dengan gizi seimbang.

“Obesitas kan bukan penyakit, masih memupuk penyakit maka gak perlu obat langsing sebenarnya cukup aktivitas yang diimbangi dengan gizi seimbang,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Banten